KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia melihat prospek bisnis batubara masih menghadapi sejumlah tantangan. Maka dari itu, pihaknya lebih cenderung menjalankan bisnis dengan konservatif untuk mempertahankan kinerja di sepanjang tahun ini. Asal tahu saja, beberapa bulan belakangan, khususnya sejak April hingga Juni 2021 harga batubara internasional mengalami tren kenaikan signifikan. Bahkan, mencapai titik tertinggi sejak sepuluh tahun belakangan atau 2011 silam. Mengekor kenaikan harga batubara internasional, harga batubara dalam negeri terpantau terus menguat. Melansir harga batubara acuan (HBA) di website Kementerian ESDM, sejak April 2021 HBA berada di posisi US$ 86.68/ton kemudian terus naik hingga pada Juni 2021 mencapai US$ 100.33/ton.
Adaro Energy tetap konservatif jalankan bisnis di 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia melihat prospek bisnis batubara masih menghadapi sejumlah tantangan. Maka dari itu, pihaknya lebih cenderung menjalankan bisnis dengan konservatif untuk mempertahankan kinerja di sepanjang tahun ini. Asal tahu saja, beberapa bulan belakangan, khususnya sejak April hingga Juni 2021 harga batubara internasional mengalami tren kenaikan signifikan. Bahkan, mencapai titik tertinggi sejak sepuluh tahun belakangan atau 2011 silam. Mengekor kenaikan harga batubara internasional, harga batubara dalam negeri terpantau terus menguat. Melansir harga batubara acuan (HBA) di website Kementerian ESDM, sejak April 2021 HBA berada di posisi US$ 86.68/ton kemudian terus naik hingga pada Juni 2021 mencapai US$ 100.33/ton.