JAKARTA. Sesudah mengamankan pendanaan untuk membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 megawatt, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus melanjutkan ekspansi bisnisnya. Proyek pembangkit listrik masih memikat perusahaan batubara ini. Boy Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO mengatakan, bahwa saat ini ADRO tengah membidik beberapa proyek power plant untuk mendukung program PLTU 35.000 megawatt. Dia mengincar pembangunan pembangkit di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Jawa menjadi incaran perusahaan. Proyek di Kalimantan Selatan berkapasitas 2 x 100 megawatt, PLTU Jawa I berkapasitas 2 x 800 megawatt, dan PLTU Sumatera Selatan IX dan X berkapasitas 2 x 600 megawatt.
Adaro ketagihan proyek pembangkit listrik
JAKARTA. Sesudah mengamankan pendanaan untuk membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah berkapasitas 2 x 1.000 megawatt, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terus melanjutkan ekspansi bisnisnya. Proyek pembangkit listrik masih memikat perusahaan batubara ini. Boy Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO mengatakan, bahwa saat ini ADRO tengah membidik beberapa proyek power plant untuk mendukung program PLTU 35.000 megawatt. Dia mengincar pembangunan pembangkit di Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Jawa menjadi incaran perusahaan. Proyek di Kalimantan Selatan berkapasitas 2 x 100 megawatt, PLTU Jawa I berkapasitas 2 x 800 megawatt, dan PLTU Sumatera Selatan IX dan X berkapasitas 2 x 600 megawatt.