KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mulai melirik bisnis energi baru terbarukan (EBT). Namun sejauh ini bisnis perusahaan tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan internal. Wakil Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan saat ini perusahaan tengah memasuki tahap uji kelayakan untuk pembangkit mini-hydro di Kalimantan Tengah dengan kapasitas antara 2 MW - 4 MW untuk kebutuhan internal dan pembangkit hybrid / micro-grid di Sulawesi Tengah dengan kapasitas antara 4 MW - 6 MW. Baca Juga: PLN Akan Memacu Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT)
Adaro masih kembangkan EBT untuk kebutuhan internal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mulai melirik bisnis energi baru terbarukan (EBT). Namun sejauh ini bisnis perusahaan tersebut hanya digunakan untuk kebutuhan internal. Wakil Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan saat ini perusahaan tengah memasuki tahap uji kelayakan untuk pembangkit mini-hydro di Kalimantan Tengah dengan kapasitas antara 2 MW - 4 MW untuk kebutuhan internal dan pembangkit hybrid / micro-grid di Sulawesi Tengah dengan kapasitas antara 4 MW - 6 MW. Baca Juga: PLN Akan Memacu Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT)