KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melihat potensi penjualan produk coking coal atau batubara kokas di masa mendatang cukup besar. Sebab, potensi perkembangan Indonesia dan kebutuhan baja yang meningkat. Pada tahun ini, ADRO membidik produksi batubara kokas bisa mencapai 1 juta ton. Direktur Utama ADRO Garibaldi Thohir menyatakan, penjualan produk batubara kokas menjadi visi masa depan perseroan. Menurutnya, cadangan batubara berjenis coking coal ini banyak terdapat di Kalimantan Tengah dan jadi salah satu terbesar di dunia. “Dengan masuk ke sini, kami juga mendiversifikasi bisnis. Sebelumnya thermal coal hanya untuk energi di listrik dan semen,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu di Jakarta, Senin (23/4).
Adaro membidik potensi besar penjualan coking coal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melihat potensi penjualan produk coking coal atau batubara kokas di masa mendatang cukup besar. Sebab, potensi perkembangan Indonesia dan kebutuhan baja yang meningkat. Pada tahun ini, ADRO membidik produksi batubara kokas bisa mencapai 1 juta ton. Direktur Utama ADRO Garibaldi Thohir menyatakan, penjualan produk batubara kokas menjadi visi masa depan perseroan. Menurutnya, cadangan batubara berjenis coking coal ini banyak terdapat di Kalimantan Tengah dan jadi salah satu terbesar di dunia. “Dengan masuk ke sini, kami juga mendiversifikasi bisnis. Sebelumnya thermal coal hanya untuk energi di listrik dan semen,” kata pria yang akrab disapa Boy Thohir itu di Jakarta, Senin (23/4).