JAKARTA. Meskipun mendapat tawaran pinjaman hingga US$ 1,5 miliar, PT Adaro Indonesia hanya akan mengambil kredit sebesar US$ 500 juta. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) itu hanya akan mengambil fasilitas pinjaman utang dari 11 lembaga keuangan sesuai kebutuhan saat ini.Utang Adaro tersebut bakal memiliki jangka waktu pembayaran kembali 60 bulan. Adapun tingkat bunganya sebesar London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus margin tertentu.Deputi Sekretaris Perusahaan ADRO Devindra Ratzarwin menjelaskan, margin tertentu tersebut besarnya mengikuti ukuran umum pinjaman pada saat itu. "Yang akan menentukan suku bunga nanti adalah kreditur dan arranger pinjaman tersebut," ujar dia ke KONTAN, kemarin (11/10).
Adaro Mendapat Tawaran Utang US$ 1,5 M
JAKARTA. Meskipun mendapat tawaran pinjaman hingga US$ 1,5 miliar, PT Adaro Indonesia hanya akan mengambil kredit sebesar US$ 500 juta. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) itu hanya akan mengambil fasilitas pinjaman utang dari 11 lembaga keuangan sesuai kebutuhan saat ini.Utang Adaro tersebut bakal memiliki jangka waktu pembayaran kembali 60 bulan. Adapun tingkat bunganya sebesar London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus margin tertentu.Deputi Sekretaris Perusahaan ADRO Devindra Ratzarwin menjelaskan, margin tertentu tersebut besarnya mengikuti ukuran umum pinjaman pada saat itu. "Yang akan menentukan suku bunga nanti adalah kreditur dan arranger pinjaman tersebut," ujar dia ke KONTAN, kemarin (11/10).