KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk telah merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kalimantan Selatan. Adaro berharap upaya ini bisa memberi manfaat dalam menjaga ekosistem lingkungan khususnya aliran sungai. Pjs Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Adaro Indonesia Deny Widihatmoko mengatakan, luas area daerah aliran sungai yang telah direhabilitasi oleh Adaro di Gunung Pamaton mencapai 321 hektare yang terdiri dari 11 petak. "Di tahun 2022 PT Adaro sudah melakukan serah terima kepada pemerintah tiga petak seluas 77 hektar dan di tahun 2023 ada empat petak seluas 117 hektar," papar Deny. Di tahun 2023, Adaro telah melakukan rehabilitasi lahan di daerah aliran sungai yang terkena imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 68,84 hektar. "Adaro Indonesia berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh pada area rehabilitasi DAS terdampak karhutla," jelas Deny.
Adaro Mengaku Telah Rehabilitasi Lahan 321 Hektar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk telah merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kalimantan Selatan. Adaro berharap upaya ini bisa memberi manfaat dalam menjaga ekosistem lingkungan khususnya aliran sungai. Pjs Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Adaro Indonesia Deny Widihatmoko mengatakan, luas area daerah aliran sungai yang telah direhabilitasi oleh Adaro di Gunung Pamaton mencapai 321 hektare yang terdiri dari 11 petak. "Di tahun 2022 PT Adaro sudah melakukan serah terima kepada pemerintah tiga petak seluas 77 hektar dan di tahun 2023 ada empat petak seluas 117 hektar," papar Deny. Di tahun 2023, Adaro telah melakukan rehabilitasi lahan di daerah aliran sungai yang terkena imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 68,84 hektar. "Adaro Indonesia berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh pada area rehabilitasi DAS terdampak karhutla," jelas Deny.