KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melaporkan telah menghabiskan US$ 42,9 juta untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sepanjang semester pertama 2023. Realisasi ini melejit 4.703% dari serapan belanja modal pada periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 894.000. Presiden Direktur ADMR Christian Ariano Rachmat mengatakan, penggunaan capex ini terutama terkait dengan proyek infrastruktur di Maruai Coal (MC) dan konstruksi pabrik pengolahan alias smelter aluminium di bawah naungan PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Adapun ADMR telah mendapatkan pemenuhan pendanaan untuk smelter aluminium berkapasitas 500.000 ton per tahun. Pembiayaan ini termasuk senilai US$ 981,4 juta dan Rp 1,54 triliun. Christian mengatakan, Kalimantan Aluminium Industry telah menyelesaikan persiapan lahan, pekerjaan tanah serta konstruksi jeti sementara, dan terus melanjutkan konstruksi fasilitas infrastruktur lainnya.
Adaro Minerals (ADMR) Menyerap Capex US$ 42,9 Juta di Semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) melaporkan telah menghabiskan US$ 42,9 juta untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sepanjang semester pertama 2023. Realisasi ini melejit 4.703% dari serapan belanja modal pada periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 894.000. Presiden Direktur ADMR Christian Ariano Rachmat mengatakan, penggunaan capex ini terutama terkait dengan proyek infrastruktur di Maruai Coal (MC) dan konstruksi pabrik pengolahan alias smelter aluminium di bawah naungan PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Adapun ADMR telah mendapatkan pemenuhan pendanaan untuk smelter aluminium berkapasitas 500.000 ton per tahun. Pembiayaan ini termasuk senilai US$ 981,4 juta dan Rp 1,54 triliun. Christian mengatakan, Kalimantan Aluminium Industry telah menyelesaikan persiapan lahan, pekerjaan tanah serta konstruksi jeti sementara, dan terus melanjutkan konstruksi fasilitas infrastruktur lainnya.