Adaro pertimbangkan IPO lini usaha logistik



JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mengaku terus mengkaji rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) lini usaha logistik. Hal ini seiring dengan peran serta dari lini bisnis tersebut yang kuat.

David Tendian Direktur ADRO menyatakan bisnis batubara memiliki volatilitas. Sementara bisnis tersebut juga sering terkendala cuaca. Maka dari itu, salah satu pilar bisnis ADRO berupa bisnis logistik dinilai atraktif. "Karena bisnis ini menjadi satu penyeimbang pada saat batubara melemah," kata David usai melakukan Public Expose Marathone di Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/8).

Dia menambahkan dalam 4,5 tahun terakhir, profitabilitas ADRO cukup baik. Hal itu lantaran disokong oleh bisnis lini logistik. Pasalnya, kontribusi income dari bisnis logistik, bisa mencapai 50%.


"Kami akan memperkuat lini bisnis logistik dan menjadi penyeimbang volatilitas harga batu bara. Sama juga dengan bisnis pembangkit tenaga listrik," lanjutnya.

Sementara itu, ditanya tentang rencana IPO, David menyatakan pihaknya akan memberikan yang terbaik untuk pemegang saham. "Bila IPO tersebut baik untuk dilakukan, kenapa tidak? Yang kami lihat adalah ini ada manfaat atau tidak," imbuhnya.

Namun sayang, David belum bisa mengutarakan kapan dan bagaimana kelanjutan dari rencana IPO tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia