KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sudah sejak lama menyimpan dana hasil ekspor di dalam negeri. Pihaknya juga sepakat jika ada insentif tambahan bila perusahaan menyimpan dana hasil ekspornya di bank dalam negeri. Seperti diketahui, pemeriuntah akan memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menyimpa DHE di bank dalam negeri. Asal tahu saja, pemerintah sudah menerima DHE dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan telah dilaporkan sesuai dengan ketentuan BI. Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk mendukung pemerintah. Febriarti Nadira Head of Corporate Comunication Adaro Energy menjelaskan terkait adanya aturan insentif pajak terhadap Adaro Indonesia yang sudah memenuhi peraturan saat ini tentu sangat baik. "Kami sudah yang sejak lama melakukan itu untuk mendukung pemerintah," ucapnya kepada Kontan.co.id pada, Senin (19/11). Dia menyebut Adaro mendukung pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar rupiah dan mengajak para mitra kerja serta kontraktor perusahaan untuk meningkatkan transaksi rupiah di dalam operasional bisnis perusahaan. Ira mengatakan dana hasil ekspor hingga kuartal IV-2018 nilainya mencapai US$ 1,7 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Adaro sepakat ada insentif pajak tambahan jika DHE ditaruh di bank dalam negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sudah sejak lama menyimpan dana hasil ekspor di dalam negeri. Pihaknya juga sepakat jika ada insentif tambahan bila perusahaan menyimpan dana hasil ekspornya di bank dalam negeri. Seperti diketahui, pemeriuntah akan memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menyimpa DHE di bank dalam negeri. Asal tahu saja, pemerintah sudah menerima DHE dari PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan telah dilaporkan sesuai dengan ketentuan BI. Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk mendukung pemerintah. Febriarti Nadira Head of Corporate Comunication Adaro Energy menjelaskan terkait adanya aturan insentif pajak terhadap Adaro Indonesia yang sudah memenuhi peraturan saat ini tentu sangat baik. "Kami sudah yang sejak lama melakukan itu untuk mendukung pemerintah," ucapnya kepada Kontan.co.id pada, Senin (19/11). Dia menyebut Adaro mendukung pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar rupiah dan mengajak para mitra kerja serta kontraktor perusahaan untuk meningkatkan transaksi rupiah di dalam operasional bisnis perusahaan. Ira mengatakan dana hasil ekspor hingga kuartal IV-2018 nilainya mencapai US$ 1,7 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News