KONTAN.CO.ID - PORT MORESBY. Bank pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memberikan bantuan hibah kepada Papua Nugini senilai US$ 1 juta untuk membantu mendanai pemulihan setelah gempa berkekuatan 7,5 skala richter yang terjadi 26 Februari lalu.

Mengutip keterangan resmi ADB, Rabu (4/4), perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur ADB untuk Papua Nugini, David Hill dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Charles Abel pada sebuah upacara di Port Moresby kemarin.

"Bantuan bantuan darurat ini akan membantu memulihkan mata pencaharian. ADB siap memberikan bantuan lebih lanjut bagi provinsi-provinsi yang dilanda untuk membangun kembali," ujar Hill dalam keterangan resmi ADB.

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Kondisi Papua Nugini pasca gempa memang parah. Pada tanggal 1 Maret lalu, pemerintah Papua Nugini menetapkan kondisi darurat, khususnya di Provinsi Hela, yang dianggap sebagai daerah yang terkena dampak paling parah akibat gempa.

Rumah, jembatan, jalan, dan transmisi listrik dan fasilitas kesehatan hancur, dengan korban jiwa diperkirakan telah melebihi 100 orang dan terus bertambah. Bencana tersebut juga menyebabkan tanah longsor yang parah, yang meliputi seluruh permukiman, jalan yang terhalang dan sumber air yang terkontaminasi di daerah yang terkena bencana.

Hibah yang diberikan ADB ini berasal dari Dana Respons Bencana Asia Pasifik ADB, yang merupakan dana khusus yang dirancang untuk memberikan sumber daya hibah tambahan kepada negara-negara berkembang anggota ADB yang terkena dampak bencana alam besar.