KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar US$ 750.000 kepada Indonesia. Pinjaman itu dalam rangka untuk mendukung pengetahuan dan bantuan teknis guna mempelajari dampak teknologi disruptif terhadap prospek pembangunan di Indonesia. ADB menilai, potensi manfaat ekonomi digital bagi Indonesia cukup besar. Sebab, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna Internet tercepat di dunia. Berbagai indikator seperti lalu lintas internet, pendapatan dari layanan komputasi awan dan sistem terkait (Internet of Things) juga tumbuh pesat. Aplikasi pemesanan transportasi online seperti Grab dan Go-Jek tak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi juga memberikan penghasilan dan fasilitas lain seperti asuransi kesehatan dan akses pada perbankan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan penyedia layanan tradisional.
ADB cairkan US$ 750 ribu buat kajian teknologi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar US$ 750.000 kepada Indonesia. Pinjaman itu dalam rangka untuk mendukung pengetahuan dan bantuan teknis guna mempelajari dampak teknologi disruptif terhadap prospek pembangunan di Indonesia. ADB menilai, potensi manfaat ekonomi digital bagi Indonesia cukup besar. Sebab, Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan pengguna Internet tercepat di dunia. Berbagai indikator seperti lalu lintas internet, pendapatan dari layanan komputasi awan dan sistem terkait (Internet of Things) juga tumbuh pesat. Aplikasi pemesanan transportasi online seperti Grab dan Go-Jek tak hanya menciptakan pekerjaan, tetapi juga memberikan penghasilan dan fasilitas lain seperti asuransi kesehatan dan akses pada perbankan yang lebih baik, jika dibandingkan dengan penyedia layanan tradisional.