KONTAN.CO.ID-JAKARTA Asian Development Bank (ADB) menandatangani kesepakatan pembiayaan US$ 92,6 juta atau setara Rp 1,51 triliun dengan PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) untuk mengembangkan sumber daya listrik panas bumi Indonesia melalui perluasan fasilitas panas bumi di Muara Laboh di Sumatra Barat, serta dukungan dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 83 megawatt (MW) yang baru. Paket pembiayaan total US$ 92,6 juta yang disiapkan ADB terdiri atas US$ 38,8 juta dari sumber daya modal biasa (ordinary capital resources) ADB dan US$ 38,8 juta lagi dari B loan sindikasi ADB dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan ADB bertindak sebagai pemberi pinjaman yang tercatat, serta pinjaman lunak US$ 15 juta dari Kemitraan Pembiayaan Iklim Australia (ACFP/Australian Climate Finance Partnership). ADB adalah bank yang memimpin proses penentuan struktur untuk transaksi tersebut, yang memobilisasi modal komersial swasta dengan risiko proyek yang belum tercakup untuk pertama kalinya dalam pengembangan baru (greenfield) di sektor Produsen Listrik Independen (IPP) panas bumi di Indonesia.
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 1,51 Triliun untuk Proyek Ekspansi Panas Bumi Indonesia
KONTAN.CO.ID-JAKARTA Asian Development Bank (ADB) menandatangani kesepakatan pembiayaan US$ 92,6 juta atau setara Rp 1,51 triliun dengan PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) untuk mengembangkan sumber daya listrik panas bumi Indonesia melalui perluasan fasilitas panas bumi di Muara Laboh di Sumatra Barat, serta dukungan dalam konstruksi, operasi, dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 83 megawatt (MW) yang baru. Paket pembiayaan total US$ 92,6 juta yang disiapkan ADB terdiri atas US$ 38,8 juta dari sumber daya modal biasa (ordinary capital resources) ADB dan US$ 38,8 juta lagi dari B loan sindikasi ADB dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation dengan ADB bertindak sebagai pemberi pinjaman yang tercatat, serta pinjaman lunak US$ 15 juta dari Kemitraan Pembiayaan Iklim Australia (ACFP/Australian Climate Finance Partnership). ADB adalah bank yang memimpin proses penentuan struktur untuk transaksi tersebut, yang memobilisasi modal komersial swasta dengan risiko proyek yang belum tercakup untuk pertama kalinya dalam pengembangan baru (greenfield) di sektor Produsen Listrik Independen (IPP) panas bumi di Indonesia.