JAKARTA. Salah satu lembaga keuangan internasional Asian Development Bank (ADB) mengaku, sudah mengurangi bantuan untuk pembiayaan membangun jalan. Mereka mulai meningkatkan bantuannya untuk membangun infrastruktur transportasi berbasis rel. Pasalnya, banyak negara-negara berkembang yang meminta untuk dibantu dalam pembangunan proyek infrastruktur kereta, termasuk Indonesia. Penasihat teknis transportasi di ADB Tyrell Duncen mengatakan, beberapa negara yang sudah dibantu ADB contohnya adalah India dan Vietnam. Selain kereta, moda transportasi yang tengah dikembangkan ADB adalah metro dan Mass Rapid Transit (MRT). "Kami akan tingkatkan pinjaman kami (untuk kereta)," kata Tyrell, Minggu (15/5) di Jakarta.
ADB lebih pilih proyek kereta negara berkembang
JAKARTA. Salah satu lembaga keuangan internasional Asian Development Bank (ADB) mengaku, sudah mengurangi bantuan untuk pembiayaan membangun jalan. Mereka mulai meningkatkan bantuannya untuk membangun infrastruktur transportasi berbasis rel. Pasalnya, banyak negara-negara berkembang yang meminta untuk dibantu dalam pembangunan proyek infrastruktur kereta, termasuk Indonesia. Penasihat teknis transportasi di ADB Tyrell Duncen mengatakan, beberapa negara yang sudah dibantu ADB contohnya adalah India dan Vietnam. Selain kereta, moda transportasi yang tengah dikembangkan ADB adalah metro dan Mass Rapid Transit (MRT). "Kami akan tingkatkan pinjaman kami (untuk kereta)," kata Tyrell, Minggu (15/5) di Jakarta.