MANILA. The Asian Development Bank (ADB) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Asia dari 7,5% menjadi 7,9%. ADB merevisi angka ini setelah melihat data pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama. ADB mencatat, naiknya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia ini ditunjang oleh kenaikan ekspor, meningkatnya permintaan, serta efektifnya program stimulus yang diterapkan oleh pemerintah di negara-negara Asia. Meski begitu, ADB memperingatkan akan adanya beberapa faktor yang berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi Asia di semester kedua ini. Misalnya saja ketidakpastian permintaan, arus dana asing, hingga fluktuasi nilai tukar valutas asing.
ADB Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia
MANILA. The Asian Development Bank (ADB) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Asia dari 7,5% menjadi 7,9%. ADB merevisi angka ini setelah melihat data pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama. ADB mencatat, naiknya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia ini ditunjang oleh kenaikan ekspor, meningkatnya permintaan, serta efektifnya program stimulus yang diterapkan oleh pemerintah di negara-negara Asia. Meski begitu, ADB memperingatkan akan adanya beberapa faktor yang berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi Asia di semester kedua ini. Misalnya saja ketidakpastian permintaan, arus dana asing, hingga fluktuasi nilai tukar valutas asing.