MANILA. Asian Development Bank (ADB) memangkas prediksi outlook pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Alasannya adalah terjadi perlambatan ekonomi di China dan India serta terhambatnya proses pemulihan ekonomi di negara maju. ADB yang berbasis di Manila dalam laporan resminya menulis, perekonomian kawasan regional akan tumbuh 5,8% pada tahun ini dan 6% pada tahun depan. Prediksi tersebut lebih rendah dari prediksi sebelumnya yang dibuat bulan Maret, yakni 6,3% untuk tahun ini dan 2016. Laporan yang meng-cover 45 negara itu, juga memangkas perekonomian negara-negara besar regional termasuk China, India, Korea Selatan, dan Indonesia.
ADB pangkas outlook pertumbuhan China & India
MANILA. Asian Development Bank (ADB) memangkas prediksi outlook pertumbuhan ekonomi negara berkembang. Alasannya adalah terjadi perlambatan ekonomi di China dan India serta terhambatnya proses pemulihan ekonomi di negara maju. ADB yang berbasis di Manila dalam laporan resminya menulis, perekonomian kawasan regional akan tumbuh 5,8% pada tahun ini dan 6% pada tahun depan. Prediksi tersebut lebih rendah dari prediksi sebelumnya yang dibuat bulan Maret, yakni 6,3% untuk tahun ini dan 2016. Laporan yang meng-cover 45 negara itu, juga memangkas perekonomian negara-negara besar regional termasuk China, India, Korea Selatan, dan Indonesia.