ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memangkas, perkiraan pertumbuhan ekonomi Asia pada tahun 2022 dan tahun 2023. Hal ini seiring dengan ketidakpastian yang terjadi baik di dunia global maupun di lingkup Asia.

Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Asia pada tahun 2022 hanya 4,3% atau jauh lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang mencapai 5,2%.

"Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih menyebabkan disrupsi rantai pasok, kemudian ada pengetatan kebijakan moneter bank sentral, dan adalah kebijakan zero Covid di China," tutur Jiro dalam konferensi pers daring, Rabu (21/9).


Baca Juga: ADB Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tahun 2023 Menjadi 5%

Pun dengan kondisi perekonomian pada tahun 2023, ketidakpastian yang masih terkait dengan ketiga hal itu masih akan membayangi prospek pertumbuhan ekonomi. Belum lagi, masih ada ancaman penyebaran Covid-19 di Asia dan potensi resesi global.

Sedangkan pada tahun 2023, lembaga tersebut memperkirakan perekonomian global hanya tumbuh 4,9%. Ini menurun dari perkiraan pada periode sebelumnya yang optimistis pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan bisa mencapai 5,3%.

Editor: Anna Suci Perwitasari