JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2010 bisa mencapai hingga 6,5%. Sebab, pertumbuhan ekonomi selama semester pertama tahun ini saja telah mencapai 5,9%. "Itu sangat luar biasa jika dilihat dari sisi manapun jika dibandingkan negara tetangga," papar Ekonom ADB Edimon Ginting, Selasa (10/8).Edimon meramalkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7% hingga 8% pada jangka menengah jika pemerintah bisa menyelesaikan reformasi di bidang infrastruktur, birokrasi pemerintahan dan pendidikan. Karena itu, Edimon menilai target investasi sebesar Rp 1.500 triliun bukan hal yang mustahil. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo sependapat dengan Edimon. Dia mengatakan jika pemerintah bisa mengatasi masalah infrastruktur, birokrasi pemerintah dan pendidikan maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%. "Kalau bisa mengatasi kendala-kendala, pertumbuhan 7% bukan sesuatu yang sulit dicapai," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
ADB: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Bisa 6,5%
JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2010 bisa mencapai hingga 6,5%. Sebab, pertumbuhan ekonomi selama semester pertama tahun ini saja telah mencapai 5,9%. "Itu sangat luar biasa jika dilihat dari sisi manapun jika dibandingkan negara tetangga," papar Ekonom ADB Edimon Ginting, Selasa (10/8).Edimon meramalkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7% hingga 8% pada jangka menengah jika pemerintah bisa menyelesaikan reformasi di bidang infrastruktur, birokrasi pemerintahan dan pendidikan. Karena itu, Edimon menilai target investasi sebesar Rp 1.500 triliun bukan hal yang mustahil. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo sependapat dengan Edimon. Dia mengatakan jika pemerintah bisa mengatasi masalah infrastruktur, birokrasi pemerintah dan pendidikan maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7%. "Kalau bisa mengatasi kendala-kendala, pertumbuhan 7% bukan sesuatu yang sulit dicapai," tuturnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News