KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank /ADB) menyetujui pinjaman senilai US$ 300 juta untuk membantu proyek badan usaha milik negara (BUMN) PT Geo Dipa Energi (GDE) dalam menambah kapasitas pembangkit listrik panas bumi sampai dengan 110 megawatt di Pulau Jawa. Wilayah ini dinilai sebagai lokasi jaringan kelistrikan terbesar di Indonesia dan merupakan pasar yang paling menantang bagi pengembangan energi terbarukan. Selain itu, ADB juga akan mengelola pinjaman sebesar US$ 35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini. Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) catatkan laba bersih US$ 74,1 juta di kuartal I-2020
ADB pinjami US$ 300 juta untuk tingkatkan proyek panas bumi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank /ADB) menyetujui pinjaman senilai US$ 300 juta untuk membantu proyek badan usaha milik negara (BUMN) PT Geo Dipa Energi (GDE) dalam menambah kapasitas pembangkit listrik panas bumi sampai dengan 110 megawatt di Pulau Jawa. Wilayah ini dinilai sebagai lokasi jaringan kelistrikan terbesar di Indonesia dan merupakan pasar yang paling menantang bagi pengembangan energi terbarukan. Selain itu, ADB juga akan mengelola pinjaman sebesar US$ 35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini. Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) catatkan laba bersih US$ 74,1 juta di kuartal I-2020