JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 hanya mencapai 4,9% atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,5%, sebagai dampak dari tekanan global maupun domestik. "Kita koreksi pertumbuhan dari sebelumnya 5,5% menjadi 4,9% karena faktor global dan tertundanya investasi pemerintah pada tahun ini," Deputi Direktur ADB untuk Indonesia, Edimon Ginting di Jakarta, Selasa (22/9). Edimon mengatakan penyebab perlambatan ekonomi pada 2015, adalah konsumsi rumah tangga yang relatif stagnan, belanja pemerintah untuk infrastruktur yang masih tertahan birokrasi dan turunnya ekspor karena perlemahan permintaan eksternal.
ADB ramal pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,9%
JAKARTA. Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 hanya mencapai 4,9% atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,5%, sebagai dampak dari tekanan global maupun domestik. "Kita koreksi pertumbuhan dari sebelumnya 5,5% menjadi 4,9% karena faktor global dan tertundanya investasi pemerintah pada tahun ini," Deputi Direktur ADB untuk Indonesia, Edimon Ginting di Jakarta, Selasa (22/9). Edimon mengatakan penyebab perlambatan ekonomi pada 2015, adalah konsumsi rumah tangga yang relatif stagnan, belanja pemerintah untuk infrastruktur yang masih tertahan birokrasi dan turunnya ekspor karena perlemahan permintaan eksternal.