JAKARTA. Sepanjang tahun 2012, Asian Development Bank (ADB) sudah menyalurkan pinjaman kepada Indonesia sebesar US$ 370 juta. Rinciannya, US$ 70 juta untuk infrastruktur. Kemudian “US$ 300 juta untuk reformasi memperbaiki konektivitas," ucap Deputy Country Director Indonesia ADB Edimon Ginting. Ia menyebut, sampai 2014, ADB berkomitmen untuk menyalurkan pinjaman hingga US$ 1,7 miliar. Sebagian besar kredit tersebut bakal mengalir ke sektor infrastruktur.
Sampai saat ini, pinjaman ADB memiliki porsi 90 % untuk proyek pemerintah dan 10 % swasta. Edimon menyebut bahwa bunga yang diberikan ADB ke pemerintah akan selalu lebih murah dibanding ke swasta.