KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai US$ 450 juta kepada Indonesia, khususnya PT Bio Farma, untuk kepentingan vaksinasi. “Pandemi Covid-19 telah berdampak sangat berat bagi masyarakat Indonesia. Program pendanaan pembelian vaksin akan membantu pemerintah dalam melindungi jiwa dan memulihkan mata pencaharian,” ujar Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (31/3). Pinjaman tersebut termasuk dalam program ADB bertajuk Resposive Covid-19 Vaccines for Recovery (RECOVER) yang didukung oleh Asia Pacific Vaccine Access Facility (APVAX) senilai US$ 9 miliar dan mulai diluncurkan pada akhir 2020 lalu.
ADB setujui pinjaman US$ 450 juta untuk penyaluran vaksinasi di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai US$ 450 juta kepada Indonesia, khususnya PT Bio Farma, untuk kepentingan vaksinasi. “Pandemi Covid-19 telah berdampak sangat berat bagi masyarakat Indonesia. Program pendanaan pembelian vaksin akan membantu pemerintah dalam melindungi jiwa dan memulihkan mata pencaharian,” ujar Presiden ADB Masatsugu Asakawa dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (31/3). Pinjaman tersebut termasuk dalam program ADB bertajuk Resposive Covid-19 Vaccines for Recovery (RECOVER) yang didukung oleh Asia Pacific Vaccine Access Facility (APVAX) senilai US$ 9 miliar dan mulai diluncurkan pada akhir 2020 lalu.