ADE dan GMF Bentuk Strategic Joint Investment untuk Memperluas Layanan Landing Gear



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asia Digital Engineering (ADE), anak perusahaan Capital A yang bergerak di Maintenance, Repair and Overhaul (MRO), dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) atau GMF, penyedia layanan MRO terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan strategic joint investment yang disepakati. 

Kemitraan ini menandai pencapaian penting bagi kedua perusahaan dalam kolaborasi merevolusi layanan landing gear di seluruh wilayah, dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua belah pihak untuk menetapkan standar baru dalam industri. 

Baca Juga: Garuda Maintenance (GMF) Targets to Secure Revenue of US$ 389 Million This Year


Upacara penandatanganan kerja sama berlangsung di Bali International Airshow 2024 (BIAS) dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya investasi bersama ini dalam industri penerbangan.

GMF menawarkan layanan overhaul dan perawatan landing gear yang komperhensif, termasuk pembongkaran total, inspeksi, perbaikan, dan perakitan kembali komponen landing gear. 

Dengan didukung fasilitas canggih yang dilengkapi teknologi mutakhir dan mendapat sertifikasi dari otoritas penerbangan internasional, GMF memastikan hadirnya kualitas layanan tertinggi.

Investasi bersama ini merupakan langkah penting bagi ADE dan GMF, yang dapat mendorong kedua perusahaan untuk memperluas cakupan layanan dan menjangkau pasar landing gear yang kuat di Asia Tenggara.

Baca Juga: GDPS Anak Usaha GMF Teguhkan Komitmen pada Budaya Perusahaan

Dengan menggabungkan kemampuan engineering yang inovatif dari ADE dan keahlian yang GMF miliki, kemitraan ini bertujuan untuk memberikan solusi landing gear kelas dunia kepada maskapai di seluruh wilayah.

Mahesh Kumar, CEO ADE, mengatakan, investasinya dalam bisnis landing gear dengan GMF adalah langkah strategis yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat posisi ADE sebagai pemimpin di sektor MRO penerbangan.

"Dengan hanggar MRO 14-line kami yang sekarang beroperasi penuh dan produk digital kami yang Tengah mendapatkan pengakuan internasional,kemitraan dengan GMF hadir di waktu yang tepat. Dengan menggabungkan keahlian GMF dalam layanan landing gear dan keunggulan efisiensi kami, kami siap untuk mentransformasi industri ini dan menetapkan tolak ukur baru. Potensi kemitraan ini sangat transformatif, dan kami antusias dengan potensi kemajuan yang akan dihasilkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/9). 

Andi Fahrurrozi, CEO GMF mengatakan investasi bersama ini sejalan dengan visinya untuk memperluas langkah GMF di pasar MRO global. 

"Pendekatan ADE yang visioner dan komitmen yang dipegang teguh terhadap inovasi melengkapi pengalaman panjang kami dalam layanan landing gear. Bersama-sama kami bertekad untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan jangkauan layanan yang kami tawarkan, menjadikan Asia Tenggara sebagai andalan dalam perawatan pesawat terbang. Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang baru dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan maskapai kami," paparnya. 

Baca Juga: Airbus dan GMF Indonesia Teken Kerja Sama Pengembangan Armada Super Puma

Didirikan pada September 2020, ADE adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Capital A Berhad, berbasis di Klia2, Kuala Lumpur, Malaysia. ADE menawarkan berbagai layanan perawatan pesawat, termasuk line maintenance, base maintenance, workshop, component and warehouse services, dan engineering support services.

Kemitraan antara ADE dan GMF tidak hanya meningkatkan kemampuan layanan kedua perusahaan tetapi juga mencerminkan peran penting Asia Tenggara yang semakin berkembang sebagai pusat inovasi dan keunggulan dalam perawatan penerbangan.

Selanjutnya: 3 Pelajaran dari Kemenangan Liverpool di Liga Champions atas AC Milan

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto