KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memiliki utang obligasi yang bakal jatuh tempo pada Maret 2020. Obligasi tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I Adhi Karya Tahap II Tahun 2013 Seri B Rp 500 miliar.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Noegroho Parwanto mengatakan pihaknya akan melunasi utang jatuh tempo menggunakan deposito yang dimiliki ADHI. Menilik laporan keuangan ADHI pada kuartal III-2019, emiten konstruksi pelat merah ini memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp 1,46 triliun. Total dana ini terdiri dari kas Rp 86,86 miliar, bank Rp 944,83 miliar dan deposito berjangka Rp 426,93 miliar.

Baca Juga: Obligasi jatuh tempo di bulan Maret capai Rp 11,25 triliun

Setelah melunasi utang tersebut, Noegroho mengatakan kondisi perusahaan BUMN ini tetap baik. "Terbukti dari posisi arus kas operasi yang positif sekitar Rp 200 miliar di akhir tahun 2019 (anaudited)," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (21/2).

Dus saat ini kondisi rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity to ratio (DER) di sekitar 1,5 kali (anaudited). "Masih di bawah covenant yaitu sebesar 3,5 kali," imbuh dia.

Baca Juga: Butuh modal Rp 6 triliun, Adhi Karya (ADHI) akan rights issue dan ajukan PMN

Selain akan melunasi obligasi jatuh tempo, Adhi Karya bakal menerbitkan obligasi di semester I-2020 dengan target dana sekitar Rp 2 triliun yang akan digunakan sebagian besar untuk pendanaan proyek investasi dan sisanya untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati