ADHI Belum Terdampak Pelemahan Nilai Tukar Rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyebut sejauh ini pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS belum memberikan yang pengaruh signifikan bagi perusahaan.

Hal tersebut disampaikan Corporate Secretary ADHI Rozi Sparta. Alasannya, Mayoritas vendor atau partner ADHI dalam menjalankan produksi sektor konstruksi lebih banyak yang berasal dari dalam negeri sehingga ditransaksikan dalam mata uang rupiah.

"Dengan kondisi ini risiko pelemahan kurs terhadap peningkatan biaya bahan baku dapat disimpulkan dalam level yang rendah. Selama pelemahan rupiah tidak berlangsung secara terus menerus dan signifikan dalam kurun waktu yang cukup lama," kata Rozi kepada Kontan, Rabu (19/6).


Baca Juga: Gapmmi Sebut Tren Pelemahan Rupiah Berpotensi Menggerus Laba Perusahaan

Dia mengaku, untuk saat ini pihaknya belum ada rencana untuk mengajukan ekskalasi nilai proyek kepada pemerintah dengan catatan kondisi saat ini terjaga dalam level yang wajar.

"Dengan minimalnya risiko yang diterima saat ini, dan mempertimbangkan unsur risiko yang telah dimasukan ke dalam harga jasa, kemungkinan eskalasi terhadap pemerintah minim," katanya. 

Selain itu, dia juga bilang kalau dampak pelemahan nilai tukar rupiah berada di taraf minimum terhadap kinerja perseroan.

Namun dia tidak menampik bahwa perlu diantisipasi pula soal dinamika ekonomi lainnya yang timbul dan saling berkaitan dengan pelemahan nilai tukar rupiah, seperti peningkatan harga bahan bakar dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih