JAKARTA. Perusahaan properti, PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) membidik bisa mengantongi nilai kontrak tahun 2017 sebesar Rp 42 triliun. Angka itu, meningkat lebih dari dua kali lipat, dibandingkan dengan target nilai kontrak tahun lalu yang sebesar Rp 18 triliun.Ada sejumlah proyek yang membuat, emiten dengan kode saham ADHI itu terkerek naik target nilai kontraknya. Salah satunya adalah proyek light rail transit (LRT) yang nilai investasinya mencapai RpĀ 23,39 triliun.Selain itu, ADHI juga punya proyek lain, seperti proyek pengolahan air bersih. ADHI berencana menginvestasikan Rp 3,5 triliun untuk proyek tersebut selama dua sampai tiga tahun ke depan.
ADHI bidik kontrak baru Rp 42 triliun
JAKARTA. Perusahaan properti, PT Adhi Karya (persero) Tbk (ADHI) membidik bisa mengantongi nilai kontrak tahun 2017 sebesar Rp 42 triliun. Angka itu, meningkat lebih dari dua kali lipat, dibandingkan dengan target nilai kontrak tahun lalu yang sebesar Rp 18 triliun.Ada sejumlah proyek yang membuat, emiten dengan kode saham ADHI itu terkerek naik target nilai kontraknya. Salah satunya adalah proyek light rail transit (LRT) yang nilai investasinya mencapai RpĀ 23,39 triliun.Selain itu, ADHI juga punya proyek lain, seperti proyek pengolahan air bersih. ADHI berencana menginvestasikan Rp 3,5 triliun untuk proyek tersebut selama dua sampai tiga tahun ke depan.