JAKARTA. Di semester II ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menggenjot perolehan kontrak barunya. Maklum di semester I lalu, nilai kontrak baru perusahaan konstruksi ini hanya sekitar Rp 2 triliun. Padahal tahun ini ADHI menargetkan nilai kontrak baru capai Rp 9,8 triliun. Kurnadi Gularso, Sekretaris Perusahaan ADHI, mengungkapkan, pada paro kedua ini perusahaannya membidik beberapa proyek di sektor infrastruktur, seperti proyek listrik, jalan tol dan properti. Khusus proyek listrik, ADHI kini sedang mengikuti tender beberapa PLTU berkapasitas 2x100 megawatt (MW) dan kapasitas 2x7 MW. Proyek tersebut merupakan bagian dari proyek listrik 10.000 MW tahap kedua. Ia menambahkan, dari tender proyek PLTU ini ADHI berharap bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun. "Paling banyak adalah proyek PLTU 2x7 MW," tambahnya akhir pekan lalu.
ADHI Bidik Proyek Rp 1,6 Triliun
JAKARTA. Di semester II ini, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menggenjot perolehan kontrak barunya. Maklum di semester I lalu, nilai kontrak baru perusahaan konstruksi ini hanya sekitar Rp 2 triliun. Padahal tahun ini ADHI menargetkan nilai kontrak baru capai Rp 9,8 triliun. Kurnadi Gularso, Sekretaris Perusahaan ADHI, mengungkapkan, pada paro kedua ini perusahaannya membidik beberapa proyek di sektor infrastruktur, seperti proyek listrik, jalan tol dan properti. Khusus proyek listrik, ADHI kini sedang mengikuti tender beberapa PLTU berkapasitas 2x100 megawatt (MW) dan kapasitas 2x7 MW. Proyek tersebut merupakan bagian dari proyek listrik 10.000 MW tahap kedua. Ia menambahkan, dari tender proyek PLTU ini ADHI berharap bisa mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,6 triliun. "Paling banyak adalah proyek PLTU 2x7 MW," tambahnya akhir pekan lalu.