JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan laba bersih (unaudit) sebesar Rp 212 miliar di sepanjang tahun lalu. Pada periode ini, pendapatan usaha ADHI mencapai Rp 7,6 triliun. Sekretaris Perusahaan ADHI, Amrozi Hamidi menjelaskan, di periode itu, penyumbang terbesar kinerja ADHI berasal dari proyek-proyek BUMN. "Seperti dari PT Angkasa Pura II (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)," kata Amrozi di Jakarta, Selasa (15/1). Menurut Amrozi, proyek-proyek BUMN itu memberi kontribusi hingga 44,68% terhadap kinerja ADHI. Selain itu, proyek-proyek dari APBN juga memberi dorongan cukup baik dengan kontribusi 34,84%. Disusul proyek-proyek swasta sebesar 13,26% dan proyek-proyek dengan dana APBD sebanyak 7,22%.
ADHI bukukan laba Rp 212 miliar
JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan laba bersih (unaudit) sebesar Rp 212 miliar di sepanjang tahun lalu. Pada periode ini, pendapatan usaha ADHI mencapai Rp 7,6 triliun. Sekretaris Perusahaan ADHI, Amrozi Hamidi menjelaskan, di periode itu, penyumbang terbesar kinerja ADHI berasal dari proyek-proyek BUMN. "Seperti dari PT Angkasa Pura II (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)," kata Amrozi di Jakarta, Selasa (15/1). Menurut Amrozi, proyek-proyek BUMN itu memberi kontribusi hingga 44,68% terhadap kinerja ADHI. Selain itu, proyek-proyek dari APBN juga memberi dorongan cukup baik dengan kontribusi 34,84%. Disusul proyek-proyek swasta sebesar 13,26% dan proyek-proyek dengan dana APBD sebanyak 7,22%.