KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (
ADCP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 210,44 miliar pada semester I 2023. Pendapatan ADCP ini turun 31,67% dari semester I 2022 yang sebesar Rp 307,98 miliar. Sementara, laba bersih periode berjalan ADCP di semester I 2023 sebesar Rp 20,7 miliar, turun 81,5% dari semester I 2022 sebesar Rp 37,5 miliar. Meskipun begitu, Sekretaris Perusahaan ADCP Bayu Purwana mengatakan, pihaknya melihat potensi kenaikan kinerja di semester II 2023. Sebab, ada beberapa kontrak yang didapatkan selama semester I, sehingga masih belum bisa dicatat sebagai
sales di semester I.
Baca Juga: Pendapatan Adhi Commuter (ADCP) Turun 31,67%, Begini Prospek Kinerjanya “Hasil dari kontrak tersebut berpotensi akan masuk ke semester II,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (2/8). Selain itu, kata Bayu, produk hunian
transit oriented development (TOD) ADCP memiliki prospek cerah. Sebab, ada momentum akan beroperasinya LRT Jabodebek dalam waktu dekat ini. “Sehingga, hal itu dapat menjadi katalis positif untuk mencapai target kinerja perusahaan. Potensi
traffic hingga puluhan ribu arus penumpang per hari di area LRT CITY juga bisa menjadi daya tarik utama untuk berbisnis,” paparnya. Pada tahun 2023 ini, ADCP berfokus terhadap percepatan penyelesaian pembangunan
project di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. “Setiap proyek ADCP memiliki kawasan pengembangan seluas 4-6 hektar. Khusus project landed house ADHI CITY Sentul, ADCP mengembangkan township seluas 120 hektar,” ungkapnya.
Di tahun 2023, ADCP juga akan merilis proyek pengembangan baru yang berlokasi di Cikunir 2, yaitu LRT CITY Cikunir. Proyek itu merupakan hunian berkonsep TOD yang terkoneksi dengan Stasiun LRT Cikunir. ADCP pun melakukan optimalisasi pengembangan komersial area di beberapa proyek LRT CITY dalam menyambut operasional LRT di tahun ini. Selain itu, ADCP juga melakukan kerjasama dengan KAI untuk pengembangan properti di titik stasiun. Salah satu proyeknya adalah Cisauk Point, Member of LRT CITY. “Ada juga potensi kerjasama dengan PPD dalam hal pengembangan properti residensial di lahan milik PPD di Ciputat (Terminal Transjakarta) yang juga berkonsep TOD,” tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .