KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (
ADCP) mengantongi pendapatan pra-penjualan alias
marketing sales sebesar Rp 934 miliar hingga kuartal III-2022. Jumlah itu melonjak 56,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary Adhi Commuter Properti Adi Sampurno membeberkan
marketing sales ADCP dalam periode sembilan bulan itu terutama ditopang oleh tiga proyek. Meliputi proyek rumah tapak Adhi City Sentul, serta proyek apartemen LRT City Tebet dan LRT City Bekasi. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (
ADHI) ini pun optimistis
marketing sales sampai tutup tahun 2022 bisa menembus level Rp 1 triliun. Terlebih dengan perpanjangan relaksasi
loan to value (LTV) hingga 100% untuk kredit properti yang diharapkan terus mendorong daya beli.
"Selain itu ADCP juga konsisten menerapkan strategi dengan memaksimalkan seluruh
distribution channel untuk menjangkau target pasar," terang Adi kepada Kontan.co.id, Selasa (25/10).
Baca Juga: Analis Rekomendasikan Beli Saham Adhi Commuter (ADCP), Simak Ulasannya Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan HCM Adhi Commuter Properti, Mochamad Yusuf menambahkan, ADCP juga terus mengakselerasi pengembangan 12 proyek agar bisa berjalan sesuai target. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen. Kemudian, ADCP akan terus mempromosikan
unique selling dari hunian yang terintegrasi dengan simpul transportasi massal alias
Transit Oriented Development (TOD). "Pendekatan sesuai dengan profil konsumen menjadi perhatian khusus dari ADCP dengan memberikan berbagai promo dan kemudahan pembelian hunian," imbuh Yusuf. Selain merampungkan hunian berbasis TOD, ADCP juga akan memperkuat pengembangan
business ecosystem dengan menghadirkan GranDhika Property Services (GPS), serta Stay G Service Residence di sektor
hospitality. GPS akan memberikan layanan jasa pengelolaan sewa hunian. Segmen ini ditujukan untuk konsumen LRT City yang ingin menjadikan hunian sebagai investasi dengan kerja sama dan sistem sharing profit yang menguntungkan konsumen. Sedangkan di sektor
hospitality, pada bulan ini ADCP meluncurkan Stay G Service Residence di LRT City Jatibening, setelah sebelumnya ADCP mengembangkan hotel bintang empat yang dikelola oleh manajemen Hotel GranDhika Indonesia.
Selain itu, manajemen ADCP juga menjajaki kerja sama dengan Hyundai Engineering. Yusuf bilang, saat ini dari pihak Hyundai sedang menentukan prioritas projek ADCP yang berpotensi untuk dikerjasamakan.
"Kami berharap rencana kerjasama ini dapat segera terwujud dan dapat mengakselerasi pertumbuhan ADCP ke depan," tambah Yusuf. Adapun dari sisi kinerja keuangan, ADCP mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 421,52 miliar hingga kuartal III-2022. Realisasi tersebut naik 44,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 292,46 miliar. Dari sisi
bottom line, ADCP meraih laba bersih Rp 51,82 miliar. Meningkat 10,70% dibandingkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 46,81 miliar per kuartal III-2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari