KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) masih berupaya memaksimalkan penjualan produk propertinya di sisa tahun ini. Dengan begitu, target pertumbuhan pendapatan dan laba 50% year on year (YoY) yang diincar, dapat terealisasi di akhir tahun 2023. 

Sekretaris Perusahaan ADCP Bayu Purwana mengatakan, per kuartal III-2023, ADCP berhasil mengumpulkan marketing sales hampir Rp 700 miliar, pendapatan senilai Rp 228,7 miliar serta margin laba kotor sebesar 27,5%. 

“Nilai ini sejalan dengan arus kas operasi positif yang juga berhasil dicapai untuk kinerja perusahaan,” ungkap Bayu, kepada Kontan.co.id, pekan lalu. 

Bayu menuturkan, ADCP masih terus berupaya menggenjot penjualan agar target yang direncanakan dapat segera tercapai. Hal ini juga didukung oleh unique selling point ADCP, sebagai pengembang properti  dekat dengan transportasi masal, termasuk LRT yang baru saja beroperasi sejak bulan Agustus 2023. 

Baca Juga: BUMN Merger 13 PTPN, Triputra Agro (TAPG) Optimis Bisa Tetap Bersaing Sehat

Dengan demikian, ADCP juga kini tengah berfokus pada penyelesaian dan pengembangan berbagai proyek yang tengah berjalan. Sebab, minat konsumen akan LRT City terus meningkat sehingga diperlukan pengembangan lebih masif di tiap kawasan.  

Salah satu kawasan yang mengalami peningkatan penjualan adalah LRT City Cibubur, pihaknya mencatat ada kenaikan penjualan mencapai 225% dari periode sebelum LRT Jabodebek diresmikan. 

“Rencananya, sebelum menutup tahun 2023 ini, LRT City Cibubur akan melakukan groundbreaking untuk memulai pengembangan tower pertama,” jelasnya. 

Bayu mengungkap, sebagian produk properti ADCP ditujukan pada Generasi Muda dengan mobilitas tinggi di area urban.

ADCP menawarkan hunian yang terletak di daerah penyangga Ibu Kota, seperti Bekasi, Sentul, Cibubur, hingga Tangerang, dengan kisaran harga mulai dari Rp 400 juta, termasuk untuk unit ready stock di LRT City Bekasi dan LRT City Sentul.

Baca Juga: Bisnis Konstruksi TOTL Membaik, Begini Targetnya pada Sisa Tahun 2023

Manajemen ADCP pun melihat prospek peminat millenial dan Gen Z cukup tinggi, mengingat saat ini, kaum muda berlomba-lomba memperoleh hunian terjangkau yang juga dapat dijadikan sebagai objek investasi. 

“Mayoritas pembeli produk ADCP berada di usia milenial dan gen z sekitar 75% dari jumlah konsumen,”tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi