KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah diberitakan akan melantai sejak 2019 lalu, PT Adhi Commuter Properti akhirnya bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada kuartal II-2020 ini. Adhi Commuter Properti berencana melepas 30% sahamnya kepada publik dengan target dana yang bisa dihimpun mencapai Rp 2,5 triliun. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Adhi Commuter Properti Mochamad Yusuf mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak 80% atau setara Rp 2 triliun. Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini akan menggunakan sisa dana untuk membayar utang atau setara Rp 500 miliar. “Yang 20% digunakan untuk pre-financing, karena target kami 50%-nya untuk pengembalian obligasi,” jelas Yusuf saat konferensi pers di JCC, Selasa (18/2).
Adhi Commuter Properti targetkan dana Rp 2,5 triliun melalui IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah diberitakan akan melantai sejak 2019 lalu, PT Adhi Commuter Properti akhirnya bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada kuartal II-2020 ini. Adhi Commuter Properti berencana melepas 30% sahamnya kepada publik dengan target dana yang bisa dihimpun mencapai Rp 2,5 triliun. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Adhi Commuter Properti Mochamad Yusuf mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak 80% atau setara Rp 2 triliun. Anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini akan menggunakan sisa dana untuk membayar utang atau setara Rp 500 miliar. “Yang 20% digunakan untuk pre-financing, karena target kami 50%-nya untuk pengembalian obligasi,” jelas Yusuf saat konferensi pers di JCC, Selasa (18/2).