KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sudah mengutarakan rencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Hanya saja, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Noegroho Parwanto mengatakan, hingga saat ini ADHI belum merealisasikan buyback saham.

ADHI masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksi pembelian kembali saham. Adapun, periode buyback saham Adhi Karya dimulai Jumat (13/3) hingga 13 Juni 2020.

Baca Juga: IHSG mulai menghijau bukan karena efek buyback

“Pembelian akan dilakukan bertahap sampai dengan 13 Juni 2020 berdasarkan hasil analisa kondisi pasar,” ujar Noegroho kepada Kontan.co.id, Senin (6/4).

Sebagai informasi, Adhi Karya menyiapkan dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp 100 miliar dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor.

Adhi Karya menyampaikan, sumber dana buyback saham akan berasal dari saldo laba. Saldo laba ADHI per 30 September 2019 yang belum ditetapkan penggunaannya tercatat sebesar Rp 351,22 miliar, dan dari jumlah tersebut akan digunakan sebanyak-banyaknya Rp 100 miliar. Dus, aset dan ekuitas juga akan turun sejumlah tersebut.

Pada penutupan perdagangan Senin (6/4), harga saham ADHI tercatat menguat 23,08% ke level Rp 640 per saham. Sementara dari awal tahun, saham ADHI melemah 45,53%.

Baca Juga: Analis: Aksi buyback saham bisa menyokong kinerja IHSG

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat