Adhi Karya (ADHI) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana mencari pendanaan dengan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun di kuartal IV-2020 ini. 

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan ADHI optimistis dengan rating yang tetap meski saat pandemi Covid-19, obligasi Adhi Karya akan diserap pasar.

Obligasi tersebut tengah dalam tahap proses persetujuan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Obligasi ini untuk pembiayaan proyek investasi, refinancing, dan modal kerja. Detailnya nanti akan dibuatkan media release," jelas Noegroho kepada Kontan.co.id, Selasa (6/10). 


Baca Juga: Kontrak baru Adhi Karya (ADHI) hingga September capai Rp 6,2 triliun

Di tengah rencana pencarian dana tersebut, ADHI juga baru saja menerima realisasi pembayaran keenam untuk pekerjaan proyek LRT Jabodebek fase I senilai Rp 1,8 triliun. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari Oktober 2019 sampai Desember 2019. Secara keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp 10,8 triliun. 

Adapun, berdasarkan data laporan keuangan ADHI di semester I-2020, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 885,62 miliar. Turun dari posisi awal tahun yang mencapai Rp 3,25 triliun. Hal ini disebabkan kas operasi tercatat negatif Rp 1,52 triliun, kas untuk investasi negatif Rp 339,87 miliar dan kas untuk pendanaan negatif Rp 509,45 miliar. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) terima pembayaran keenam LRT Jabodebek sebesar Rp 1,8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati