KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan menambah modal lewat penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten konstruksi ini akan menggelar melalui penawaran umum terbatas (PUT) II dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,12 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Berdasarkan laporan keuangan ADHI, modal disetor emiten BUMN ini hanya 3,56 miliar saham per akhir Desember 2022. Artinya, penerbitan saham baru ADHI mencapai 66,67% dari modal disetor setelah rights issue. ADHI menyebut, persentase kepemilikan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya pada rights issue akan terdilusi maksimum sebesar 51%.
Adhi Karya (ADHI) Berencana Rights Issue 66,67% dari Modal Disetor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) akan menambah modal lewat penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten konstruksi ini akan menggelar melalui penawaran umum terbatas (PUT) II dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,12 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Berdasarkan laporan keuangan ADHI, modal disetor emiten BUMN ini hanya 3,56 miliar saham per akhir Desember 2022. Artinya, penerbitan saham baru ADHI mencapai 66,67% dari modal disetor setelah rights issue. ADHI menyebut, persentase kepemilikan pemegang saham yang tidak menggunakan haknya pada rights issue akan terdilusi maksimum sebesar 51%.