KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih terus menunggu perkembangan Covid-19 untuk bisa melihat proyeksi kinerja di tahun ini. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan hingga saat ini target pendapatan dan laba di kuartal II-2020 saja masih dikaji dengan mempertimbangkan beberapa skenario terkait Covid-19. "Berharap PSBB berakhir di 21 Mei 2020 supaya bisa lari kencang," jelas Noegroho melalui pesan singkat kepada Kontan.co.id, Senin (11/5). Harapan tersebut sejalan dengan pengerjaan proyek di luar Jawa yang sudah kembali normal sejak pertengahan April 2020. Sementara itu, pada kuartal I-2020 kemarin pendapatan ADHI tercatat tumbuh 31,76% menjadi Rp 3,07 triliun. Namun laba bersih justru turun hingga 80,72% menjadi Rp 14,56 miliar.
Adhi Karya (ADHI) berharap kondisi kembali normal pada Juni 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih terus menunggu perkembangan Covid-19 untuk bisa melihat proyeksi kinerja di tahun ini. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Parwanto Noegroho menjelaskan hingga saat ini target pendapatan dan laba di kuartal II-2020 saja masih dikaji dengan mempertimbangkan beberapa skenario terkait Covid-19. "Berharap PSBB berakhir di 21 Mei 2020 supaya bisa lari kencang," jelas Noegroho melalui pesan singkat kepada Kontan.co.id, Senin (11/5). Harapan tersebut sejalan dengan pengerjaan proyek di luar Jawa yang sudah kembali normal sejak pertengahan April 2020. Sementara itu, pada kuartal I-2020 kemarin pendapatan ADHI tercatat tumbuh 31,76% menjadi Rp 3,07 triliun. Namun laba bersih justru turun hingga 80,72% menjadi Rp 14,56 miliar.