KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (
ADHI) mencatatkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 24,8 triliun hingga kuartal III 2023. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto, mengatakan, perolehan kontrak baru ADHI hingga kuartal III 2023 itu naik 37% dari periode sama tahun sebelumnya. “ADHI tengah memaksimalkan produktivitas pada proyek-proyek
on hand yang dimiliki dan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 24,8 triliun hingga kuartal III,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (2/11).
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Gadaikan Saham Anak Usaha Dari sisi kinerja keuangan, ADHI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 11,44 triliun hingga akhir kuartal III 2023. Raihan tersebut naik 25,35% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 9,13 triliun. Secara rinci, segmen teknik dan konstruksi berkontribusi paling banyak terhadap pendapatan ADHI hingga akhir bulan September 2023.
Segmen teknik dan konstruksi tercatat menghasilkan pendapatan Rp 9,44 triliun, naik dari akhir September 2022 sebesar Rp 7,3 triliun.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Raih Kontak Rp 1,4 Triliun untuk Bangun Pabrik Pupuk Pusri IIIB Lalu, diikuti sektor manufaktur Rp 960,01 miliar, segmen investasi dan konsesi Rp 620,1 miliar, dan segmen properti dan pelayanan Rp 427,15 miliar. Menurut Farid, kontribusi terbesar pendapatan ADHI hingga akhir September 2023 berasal dari pekerjaan di proyek-proyek infrastruktur jalan tol. “Di antaranya adalah Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, dan Jalan Tol Ruas Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo,” ungkapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli