KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berhasil mendongkrak pendapatan dan laba bersih dalam periode sembilan bulan 2022. Emiten konstruksi plat merah itu mencetak pendapatan usaha senilai Rp 9,13 triliun.

Pendapatan ADHI melesat 24,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan dari segmen teknik dan konstruksi mendominasi dengan perolehan Rp 7,37 triliun atau berkontribusi 80,72%.

Beban pokok pendapatan ADHI pun ikut melonjak. ADHI mencatatkan beban pokok pendapatan senilai Rp 8,05 triliun atau naik 28,59% secara tahunan (YoY). Alhasil, ADHI membukukan laba bruto sebesar Rp 1,07 triliun, turun tipis 0,92% ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Beban usaha ADHI pun menanjak 3,63% menjadi Rp 508,37 miliar. Sehingga laba usaha ADHI merosot 4,64% menjadi Rp 567,28 miliar.

Baca Juga: Bagian dari Rights Issue, Adhi Karya (ADHI) Terima Rp 1,97 Triliun dari Pemerintah

Sementara itu, ADHI membukukan bagian laba ventura bersama sebesar Rp 256,86 miliar. Laba ventura bersama meningkat 39,19% dibandingkan kuartal ketiga 2021 yang sebesar Rp 184,53 miliar. Ada pula kenaikan pos penghasilan lainnya sebesar 11,12% menjadi Rp 61,45 miliar.

Dari posisi tersebut, ADHI meraih laba bersih Rp 21,02 miliar. Laba bersih Adhi Karya melonjak 23,57% dibandingkan kuartal ketiga tahun lalu dengan nilai Rp 17,01 miliar.

Pada akhir September 2022, jumlah aset ADHI tercatat sebesar Rp 37,68 triliun. Total liabilitas Adhi Karya sejumlah Rp 31,58 triliun. Sedangkan ekuitas ADHI tercatat Rp 6,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati