Adhi Karya (ADHI) dan Waskita Karya (WSKT) susun beberapa skenario kinerja 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah melakukan kajian revisi kinerja atas permintaan Kementerian BUMN. 

"Iya sedang membuat skenario untuk revisi," jelas Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan kepada Kontan.co.id, Senin (20/4). 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham TOWR, AKRA, dan ADHI untuk Selasa (14/4)


Yang pasti, Waskita Karya tengah mengevaluasi kembali alokasi capex tahun ini. Waskita Karya akan mereview anggaran capex terbesar yang digunakan untuk investasi di jalan tol yang tadinya dianggarkan Rp 16 triliun. Berdasarkan catatan Kontan, anggaran capex WSKT tahun ini sekitar Rp 19 triliun. 

Selain itu, manajemen belum membuat pernyataan resmi soal revisi target nilai kontrak baru, pendapatan dan laba bersih Waskita Karya. Dus target kontrak baru tahun ini masih sekitar Rp 45 triliun - Rp 50 triliun dan target pendapatan sekitar Rp 40 triliun - Rp 50 triliun. 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya (ADHI) Parwanto Noegroho mengatakan ADHI telah menyampaikan beberapa skenario ke Kementerian BUMN. 

"Beberapa skenario telah disampaikan ke kementerian, namun belum ada persetujuan perubahan target 2020," jelas Noegroho kepada Kontan, Senin (20/4). 

Noegroho belum mau menyampaikan secara rinci bagaimana skenario ADHI. Namun, Noegroho pernah menyampaikan rencana pengurangan capex untuk meminimalisir peningkatan pendanaan ke depan. 

Baca Juga: Pendapatan Adhi Karya (ADHI) kuartal pertama diperkirakan 85% dari target Rp 3,9 T

Berdasarkan catatan Kontan, tahun ini sebenarnya ADHI menganggarkan capex Rp 5,5 triliun.  Lalu target pendapatan dan laba bersih Adhi Karya di tahun ini masing-masing sebesar Rp 22,7 triliun dan Rp 700 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi