KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (
ADHI) mengincar pertumbuhan bisnis yang positif di sepanjang tahun ini. Dari sisi kinerja keuangan, pihaknya menargetkan untuk dapat mencapai peningkatan pendapatan sekitar 10%-15% dibandingkan tahun lalu. "Di tahun 2023, dari sisi keuangan ADHI menargetkan untuk tetap meningkatkan pertumbuhan laba bersih, dengan target perolehan pendapatan berkisar 10%-15%," ungkap
Corporate Secretary Farid Budiyanto, kepada Kontan.co.id pada Kamis (9/2) lalu. Merujuk catatan KONTAN sebelumnya, ADHI mengincar perolehan kenaikan kontrak baru 10% sampai dengan 20% di sepanjang tahun 2023. Adapun, selama tahun lalu, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 23,7 triliun (di luar pajak) atau tumbuh 57% dibandingkan perolehan kontrak selama tahun 2021 sebesar Rp 15,2 triliun.
Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Kebut Pembangunan Fasilitas Kejuaraan Dunia F1H2O di Danau Toba Dia memerinci, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru selama tahun 2022 meliputi lini bisnis
Engineering & Construction sebesar 88%, Properti sebesar 6%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. "Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak terdiri dari proyek Jalan dan Jembatan sebesar 38%, Gedung sebesar 19%, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti perkeretaapian, SPAM dan bendungan sebesar 43%," jelas Farid. Untuk memaksimalkan kinerja di sepanjang tahun ini, Farid mengatakan bahwa ADHI telah menyiapkan sejumlah strategi. Pertama, perseroan akan tetap mempertimbangkan
core business dan
core competencies sebagai kontraktor.
Menurut Farid, ADHI berusaha mengedepankan inovasi bisnis dengan fokus pada pemasaran dalam negeri, khususnya pada sektor infrastruktur jalan tol, proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta bisnis konstruksi berbasis keberlanjutan lingkungan seperti
water & waste management. "Selain itu, momentum beroperasinya LRT Jabodebek di tahun 2023 pengembangan kawasan properti berbasis TOD diharapkan akan memberikan penghasilan yang berkesinambungan bagi ADHI di waktu ke depan," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .