KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga April 2021 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,6 triliun (di luar pajak). Berdasarkan catatan Kontan, perolehan tersebut naik 38,46% dibandingkan perolehan per April 2020 yang tercatat sebesar Rp 2,6 triliun. Perolehan tersebut juga setara 15% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 24 triliun di 2021. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2021, meliputi lini bisnis konstruksi & energi sebesar 89%, properti sebesar 10% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. "Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 29%, jalan dan jembatan sebesar 29%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 42%," jelas Farid dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Kontan, Selasa (25/5).
Adhi Karya (ADHI) menggenggam kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun hingga April 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) hingga April 2021 mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,6 triliun (di luar pajak). Berdasarkan catatan Kontan, perolehan tersebut naik 38,46% dibandingkan perolehan per April 2020 yang tercatat sebesar Rp 2,6 triliun. Perolehan tersebut juga setara 15% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 24 triliun di 2021. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto menjelaskan kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada April 2021, meliputi lini bisnis konstruksi & energi sebesar 89%, properti sebesar 10% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. "Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung sebesar 29%, jalan dan jembatan sebesar 29%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 42%," jelas Farid dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Kontan, Selasa (25/5).