KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memproyeksikan kinerja keuangan tahun ini akan terkoreksi. Hal itu merujuk pada perolehan kinerja kuartal III-2020. Di periode tersebut, pendapatan dan laba bersih ADHI masing-masing turun 5,36% dan 95,62%. Berdasarkan laporan keuangan, tercatat pendapatan ADHI di kuartal III 2020 turun 5,36% menjadi Rp 8,46 triliun. Pendapatan ADHI terutama disumbang dari jasa konstruksi sebesar Rp 6,35 triliun, kemudian properti sebesar Rp 1,1 triliun, investasi infrastruktur Rp 635,61 miliar dan EPC sebesar Rp 372,57 miliar. Pendapatan terbesar per September 2020 berasal dari Kementerian Perhubungan senilai Rp 1,35 triliun dan PT Hutama Karya sebanyak Rp 1,9 triliun. Sementara, laba bersih ADHI merosot 95,62% menjadi Rp 15,38 miliar dari pencapaian di kuartal III-2019 yang tercatat Rp 351,86 miliar.
Adhi Karya (ADHI) perkirakan kinerja tahun ini masih terkoreksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memproyeksikan kinerja keuangan tahun ini akan terkoreksi. Hal itu merujuk pada perolehan kinerja kuartal III-2020. Di periode tersebut, pendapatan dan laba bersih ADHI masing-masing turun 5,36% dan 95,62%. Berdasarkan laporan keuangan, tercatat pendapatan ADHI di kuartal III 2020 turun 5,36% menjadi Rp 8,46 triliun. Pendapatan ADHI terutama disumbang dari jasa konstruksi sebesar Rp 6,35 triliun, kemudian properti sebesar Rp 1,1 triliun, investasi infrastruktur Rp 635,61 miliar dan EPC sebesar Rp 372,57 miliar. Pendapatan terbesar per September 2020 berasal dari Kementerian Perhubungan senilai Rp 1,35 triliun dan PT Hutama Karya sebanyak Rp 1,9 triliun. Sementara, laba bersih ADHI merosot 95,62% menjadi Rp 15,38 miliar dari pencapaian di kuartal III-2019 yang tercatat Rp 351,86 miliar.