Adhi Karya (ADHI) Telah Genggam Kontrak Baru Rp 3,9 Triliun Hingga Maret 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 3,9 triliun hingga akhir Maret 2022. Lebih dari separuh raihan kontrak baru ADHI tersebut berasal dari proyek konstruksi.

Direktur Human Capital & System Adhi Karya Agus Karianto mengatakan, sampai akhir Maret 2022 ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,9 triliun di luar pajak.

“Kontrak ini terdiri dari lini bisnis konstruksi dan energi dengan porsi 85%, properti sebesar sekitar 7% dan lini bisnis lainnya kontribusinya 8%," kata Agus dalam konferensi pers ADHI, Kamis (7/4).


Agus menambahkan, berdasarkan tipe pekerjaannya, kontrak baru tersebut berasal dari proyek jalan 29%, proyek gedung 30%, infrastruktur lainnya 41%.

Baca Juga: Pemegang Saham Adhi Karya (ADHI) Restui Rencana Rights Issue

Adapun, sumber pendanaan sekitar 33% berasal dari pemerintah. Lalu sekitar 16% berasa dari BUMN  dan 51% berasal dari swasta.

Agus menambahkan, target perolehan kontrak baru ADHI pada tahun 2022 berada di kisaran Rp 15 triliun - Rp 28 triliun.

Sebagai informasi, di sepanjang tahun lalu, realisasi kontrak baru ADHI yang berhasil digenggam perusahaan sebesar Rp 15,2 triliun. Jumlah tersebut berasal dari lini bisnis energi dan konstruksi yang kontribusinya capai 90%. Diikuti, properti sebesar 9%, dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya.

 
ADHI Chart by TradingView

Berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru tahun lalu berasal dari proyek jalan sebesar 26%, proyek gedung sebesar 30%, serta proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan irigasi, landfill, jaringan gas rumah tangga, dan lainnya sebesar 44%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari