Adhi Karya (ADHI) yakin pendapatan tumbuh hingga 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan garap 80 proyek di tahun ini. Karenanya, perusahaan optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan hingga 20% hingga akhir 2019 nanti.

Entus Asnawi M, Direktur Keuangan PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyebutkan bahwa dari proyek yang dikerjakan tahun ini, perusahaan memiliki proyek baru yang cukup banyak dari target. Namun, sayang Entus belum bisa menjabarkan secara rinci proyek baru apa saja yang dimiliki perusahaan.

Adapun dari total sekitar 80 proyek yang digarap perusahaan di tahun ini, ia menyebutkan proyek bersama Hutama Karya yang merupakan proyek dengan nilai terbesar.


"Kontrak baru yang besar dengan PT Hutama Karya untuk menggarap proyek jalan tol Banda Aceh - Sigli dan sudah dijalankan di akhir tahun lalu," jelasnya saat dihubungi kontan.co.id, Minggu (13/1).

Sekedar informasi, proyek tersebut telah dimulai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember lalu. Adapun proyek jalan tol Sigli - Banda Aceh direncanakan sepanjang 74 kilometer.

Sedangkan, dari nilai kontrak di tahun ini ia menyebutkan lebih besar dibandingkan tahun lalu dengan tumbuh 20%. "Jadi kira-kira sekitar Rp 29 triliun," ungkapnya. Adapun nilai kontrak tahun lalu, perusahaan mencatatkan sebesar Rp 23,6 triliun.

Dengan berbagai proyek yang digarap perusahaan, Entus menyebutkan perusahaan optimis dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 16%-20%. Sayang ia belum bisa menyebutkan pencapaian hingga akhir tahun ini, walaupun begitu ia menegaskan hampir tercapai dari target yang telah ditetapkan.

Adapun hingga kuartal III 2018, emiten dengan kode saham ADHI di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,43 triliun atau tumbuh 8,22% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 8,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini