Adhi Karya akan merevisi target kontrak baru



JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk mulai realistis. Perusahaan pelat merah tersebut akan merevisi target perolehan kontrak baru tahun ini yang semual mereka canangkan Rp 25 triliun.

Per Agustus 2016, Adhi Karya mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 9,2 triliun atau 36,8% dari target tahun ini. Beberapa kontrak baru mereka seperti apron taxiway cargo di Jakarta senilai Rp 433,4 miliar, apartemen Cinere Resort di Jakarta sebesar Rp 317,2 miliar, gedung perkantoran BPL Belawan di Sumatera Utara sebesar Rp 213,2 miliar dan jaringan irigasi Bahuga di Sumatera Selatan sebesar Rp 193,2 miliar .

Namun, Adhi Karya masih malu-malu mengakui besar rencana revisi. "Akan sedikit kami revisi, masih dalam pembicaraan internal," ujara Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk kepada KONTAN, Minggu (18/9).


Meski rencana revisi target kontrak baru sudah terucap, Adhi Karya masih menaruh harapan besar pada tender-tender pemerintah yang semakin banyak bergulir di semester II 2016. Proyek yang mereka incar seperti pembangunan gedung pemerintahan. Satu proyek pemerintah yang sudah ada di depan mata adalah pembangunan Stadion Gelora Bung Karno untuk kebutuhan Asian Games 2018.

Fokus Adhi Karya membidik proyek pemerintah pada semester II berkebalikan dengan kenyataan yang terjadi pada semeter I. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan berkode ADHI di Bursa Efek Indonesia tersebut lebih banyak bergantung pada proyek swasta dan perusahaan BUMN.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini