JAKARTA. Ditengah perlambatan ekonomi, emiten konstruksi berplat merah yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memasang target optimistis untuk pendapatan dan laba di semester II/2015. Padahal, perusahaan memperoleh rapot merah untuk kinerja kuartal I/2015 dengan penurunan laba. Kiswodarmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk mengatakan, perusahaannya membidik laba bersih sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun 2015. Target itu tumbuh 54,32% dibandingkan akhir tahun 2014 yang sebesar Rp 324,07 miliar. “Kami telah memperoleh laba sebesar Rp 70 miliar untuk semester I/2015,” katanya, Senin (27/7). Perusahaan berkode saham ADHI ini menilai akan ada perbaikan laba pada akhir tahun ini karena bisnis konstruksi baru berjalan pada semester II/2015. Misalnya, perusahaan akan menggarap proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) senilai Rp 12 triliun, serta proyek lainnya.“Kami akan menggenjot kinerja di kuartal III dan kuartal IV,” tambahnya.
Adhi Karya bidik laba Rp 500 miliar
JAKARTA. Ditengah perlambatan ekonomi, emiten konstruksi berplat merah yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memasang target optimistis untuk pendapatan dan laba di semester II/2015. Padahal, perusahaan memperoleh rapot merah untuk kinerja kuartal I/2015 dengan penurunan laba. Kiswodarmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk mengatakan, perusahaannya membidik laba bersih sebesar Rp 500 miliar pada akhir tahun 2015. Target itu tumbuh 54,32% dibandingkan akhir tahun 2014 yang sebesar Rp 324,07 miliar. “Kami telah memperoleh laba sebesar Rp 70 miliar untuk semester I/2015,” katanya, Senin (27/7). Perusahaan berkode saham ADHI ini menilai akan ada perbaikan laba pada akhir tahun ini karena bisnis konstruksi baru berjalan pada semester II/2015. Misalnya, perusahaan akan menggarap proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) senilai Rp 12 triliun, serta proyek lainnya.“Kami akan menggenjot kinerja di kuartal III dan kuartal IV,” tambahnya.