JAKARTA. Kendati PT Adhi Karya (Persero) Tbk tidak terlibat dalam proyek perluasan kompleks Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, namun perusahaan pelat merah ini akan menolak jika mendapat tawaran ikut mengerjakan proyek tersebut. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Kiswodarman, mengatakan kapok bekerjasama dengan negara-negara di jazirah Arab. Pasalnya, sudah dua kali perseroan terlibat menjadi kontraktor proyek-proyek di sana, namun dua kali pula mengalami kejadian tidak menyenangkan. Bahkan, salah satu di antaranya merugi. "Kami kapok tidak akan lagi mengambil proyek lagi di sana. Pertama, untungnya tidak seberapa. Kedua, orang-orang (perusahaan) di sana maunya menang sendiri," ungkap Kiswodarman, kepada Kompas.com, Sabtu (12/9).
Adhi Karya kapok garap proyek di negara Arab
JAKARTA. Kendati PT Adhi Karya (Persero) Tbk tidak terlibat dalam proyek perluasan kompleks Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, namun perusahaan pelat merah ini akan menolak jika mendapat tawaran ikut mengerjakan proyek tersebut. Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Kiswodarman, mengatakan kapok bekerjasama dengan negara-negara di jazirah Arab. Pasalnya, sudah dua kali perseroan terlibat menjadi kontraktor proyek-proyek di sana, namun dua kali pula mengalami kejadian tidak menyenangkan. Bahkan, salah satu di antaranya merugi. "Kami kapok tidak akan lagi mengambil proyek lagi di sana. Pertama, untungnya tidak seberapa. Kedua, orang-orang (perusahaan) di sana maunya menang sendiri," ungkap Kiswodarman, kepada Kompas.com, Sabtu (12/9).