JAKARTA. Setelah menggenggam proyek monorel khusus pengangkutan kontainer di Surabaya, Jawa Timur, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kini siap mengajukan diri untuk menggarap proyek monorel kontainer di Jakarta. Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk, Kiswodarmawan, menyatakan, perusahaannya berencana menawarkan proyek monorel khusus kontainer dari terminal dryport Cikarang, Bekasi, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Adhi Karya akan mengajukan proposal untuk proyek monorel di Jakarta. "Masalah waktunya, tergantung Pelindo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ungkap dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Menurut Kiswo, Adhi Karya mengestimasikan, proyek pembangunan monorel dari dryport Cikarang ke Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang 60 kilometer (km) membutuhkan investasi sekitar Rp 12,5 triliun. "Penumpukan kontainer selama ini sangat menganggu. Kalau menggunakan monorel, tidak terjadi penumpukan seperti saat ini," tambah dia.
Adhi Karya menggadang proyek Monorel Peti Kemas
JAKARTA. Setelah menggenggam proyek monorel khusus pengangkutan kontainer di Surabaya, Jawa Timur, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) kini siap mengajukan diri untuk menggarap proyek monorel kontainer di Jakarta. Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk, Kiswodarmawan, menyatakan, perusahaannya berencana menawarkan proyek monorel khusus kontainer dari terminal dryport Cikarang, Bekasi, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Adhi Karya akan mengajukan proposal untuk proyek monorel di Jakarta. "Masalah waktunya, tergantung Pelindo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ungkap dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Menurut Kiswo, Adhi Karya mengestimasikan, proyek pembangunan monorel dari dryport Cikarang ke Pelabuhan Tanjung Priok sepanjang 60 kilometer (km) membutuhkan investasi sekitar Rp 12,5 triliun. "Penumpukan kontainer selama ini sangat menganggu. Kalau menggunakan monorel, tidak terjadi penumpukan seperti saat ini," tambah dia.