KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tengah gencar mengembangkan proyek properti berbasis transit oriented development (TOD) di titik-titik perhentian light rail transit (LRT) Jabodetabek atau LRT City.

Pengembangan LRT City yang dilakukan Adhi Karya melalui Departemen Transit Oriented Development (TOD) & Hotel merupakan solusi hunian kepada masyarakat di tengah kemacetan lalu lintas di Jabodetabek.

Hingga saat ini, Adhi telah mengembangkan LRT City di empat lokasi yaitu Bekasi Timur, Jati Cempaka, Ciracas dan Sentul. Di Bekasi Timur, Adhi Karya akan membangun LRT City bertajuk Eastern Green di lahan seluas 16,9 hektare (ha).

Setya Aji Pramana, selaku Project Manager LRT City Bekasi Timur - Eastern Green mengatakan, LRT City tidak hanya membangun sebuah kawasan melainkan juga membangun komunitas yang akan menjadi wadah untuk seluruh masyarakat yang bersinggungan dengan LRT City. "Kami menyebut komunitas ini Elartizen," kata Setya dalam keterangan resminya, Senin (27/11).

LRT City Eastern Green akan dibangun menjadi kawasan hunian vertikal terpadu dilengkapi dengan kawasan komersial. Saat ini proyek ini tengah dalam proses penjualan dan akan diserahterimakan pada tahun 2019.

Dengan konsep Green Smart Living di Timur Jakarta, fasilitas yang ditawarkan kawasan ini adalah mall, komersial area, plaza, cinema, kolam renang dan fasilitas menarik lainnya. Tahap I dibangun sejak tahun 2016, dengan satu tower pertama setinggi 20 lantai dan terdiri dari 634 unit.

Eastern Green dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 500 juta-an. Pengembangan proyek ini akan menelan investasi lebih dari Rp 500 miliar.

"Dengan posisi yang sangat strategis dan kemudahan aksesibilitas, yaitu satu titik dengan stasiun LRT (0 Km LRT Station) atau hanya dengan selangkah untuk sampai ke LRT Station, kami sangat optimis LRT City mampu diserap pasar," kata Setya.

Untuk mengawali komunitas Elartizen, Adhi banyak berinteraksi langsung dengan calon Elartizen dua kali per bulan lewat open house yang berada di kawasan-kawasan LRT City.

Setya mengatakan, salah satu open house yang dilakukan bertema el(ART)e - "Tribute to Benyamin." Elartizen akan ber-nostalgia dengan lagu-lagu Benyamin Sueb. Open house ini telah digelar pada Senin (27/11).

Open house tematik ini tidak hanya hadir di LRT City Eastern Green, tapi juga di tiga kawasan lain yaitu, LRT City Jaticempaka - Gateway Park pada tanggal 2 Desember 2017, LRT City Sentul - Royal Sentul Park 9 Desember 2017, dan LRT City Ciracas - Urban Siganture 16 Desember 2017.

"Tribute to Benyamin Sueb merupakan tema pertama yang kami persembahkan, sedangkan tema selanjutnya adalah el(ART)e - Tribute to Koes Plus dan el(ART)e - Tribute to music keroncong. Open house tematik tersebut merupakan awal dari acara puncak di tahun 2018 yang bertajuk el(ART)e - "Simfoni Untuk Negeri," jelas Setya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati