KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membukukan pertumbuhan nilai kontrak baru yang signifikan hingga akhir September 2021. Adhi Karya meraup nilai kontrak baru sebesar Rp 11,3 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2021. Angka ini tumbuh 82,25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,2 triliun. "Nilai kontrak ini merupakan gabungan dari seluruh kontrak yang ada dari berbagai lini bisnis yang ADHI miliki," kata Sekretaris Perusahaan ADHI, Farid Budiyanto kepada Kontan.co.id, Senin (11/10). Nilai kontrak tersebut meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 74,6%, energi berkontribusi sebesar 17%, properti sebesar 8%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Dilihat dari tipe pekerjaan, kontrak baru berasal dari proyek gedung sebesar 26,8%, jalan dan jembatan sebesar 31,7%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 33,3%. Lalu sisanya sebesar 8,2% pada tipe pekerjaan properti.
ADHI Chart by TradingView