JAKARTA. Bisnis PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melambat pada tahun ini. Hingga akhir September 2016, emiten konstruksi pelat merah ini hanya meraih kontrak baru senilai Rp 11,3 triliun. Melihat kondisi tersebut, manajemen ADHI cukup realistis dan memangkas target kontrak baru sepanjang 2016 menjadi Rp 18 triliun. Sebelumnya, ADHI membidik kontrak baru selama 2016 mencapai Rp 25 triliun. "Kontrak baru sampai akhir tahun ini diproyeksikan Rp 18 triliun, itu di luar kontrak LRT," ungkap Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Selasa (1/11).
Adhi Karya pangkas target kontrak baru
JAKARTA. Bisnis PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melambat pada tahun ini. Hingga akhir September 2016, emiten konstruksi pelat merah ini hanya meraih kontrak baru senilai Rp 11,3 triliun. Melihat kondisi tersebut, manajemen ADHI cukup realistis dan memangkas target kontrak baru sepanjang 2016 menjadi Rp 18 triliun. Sebelumnya, ADHI membidik kontrak baru selama 2016 mencapai Rp 25 triliun. "Kontrak baru sampai akhir tahun ini diproyeksikan Rp 18 triliun, itu di luar kontrak LRT," ungkap Harris Gunawan, Direktur Keuangan ADHI kepada KONTAN, Selasa (1/11).